Aliranseni lukis yang tergolong dalam gaya deformatif ini yaitu: Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. regionalisasi secara geografis perlu kalian ketahui seperti tampak pada peta berikut ini. 4. Benua Afrika
JawabanAbstraksionisme / gaya non representatif adalah gaya lukisan yang bentuknya sulit dikenali. ada yg terdiri dr bentuk geometris, maupun abstrak murni. Tokoh - manca negara = Jackson Pollock, Paul klee- Nusantara / Indonesia = Amry Yahya, but Muchtar, fajar membantu yaamaaf klo salah Banyakversi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Web server is down Error code 521 2023-06-13 142217 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6afc1c483e0bda • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Denganmaksud agar orang yang melihat segera terkesan akan lukisan tersebut dan memahaminya. Antara pelukis yang terkenal ialah Jackson Pollock. Di Malaysia , antara pelukis tersebut ialah Syed Ahmad Jamal, A.Latiff Mohidin, Yeoh Jin Leng dan lain-lain. Impresionisme Merupakan aliran yang menuju ke arah semi-abstrak. Aliran ini mengutamakan
Lukisan merupakan sebuah ungkapan jiwa yang dituangkan ke dalam sebuah kanvas. Ada banyak makna yang dapat diungkapkan si pelukis dengan beragam cara. Beragam cara inilah yang disebut sebagai aliran gaya dalam lukisan. Setiap pelukis memiliki aliran gaya dalam lukisannya. Apa saja? Di dunia ada begitu banyak pelukis maestro dan terkenal dengan aliran gaya dalam lukisannya, sebut saja Leonardo da Vinci dengan karya agungnya Monalisa dan hingga saat ini lukisan tersebut masih menjadi perdebatan para kritikus lukisan dunia mengenai makna dibalik lukisan tersebut. Seni lukis merupakan turunan dari seni rupa yang cara penggambarannya berwujud karya 2 dimensi, dimana unsur-unsur pokok dalam karya ini adalah garis dan warna. Ternyata seni lukis telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan macam-macam aliran yang sempurna dan memiliki kekhasannya masing-masing. Ada tiga aliran gaya dalam lukisan, antara lain representatif, deformatif, dan nonrepresentatif. Representatif Aliran representatif adalah gaya lukisan yang pembuatnya mengacu pada kenyataan dalam masyarakat dan alam. Aliran ini kemudian dibagi lagi menjadi 3 jenis, yakni naturalisme, realisme, dan romantisme. Naturalisme Menjadikan alam sebagai objeknya, aliran ini menggambarkan lukisan dengan disesuikan pada keadaan alam mengharuskan pelukis mempunyai ketelitian yang tinggi dalam proses pembuatannya. Beberapa pelukis yang menganut aliran naturalisme antara lain Abdullah Suryobroto, Basuki Abdullah, Wakidi, Mas Pringadi, Ruens, Constabel, dan Claude. Realisme Mengacu pada kenyataan hidup, aliran ini beranggapan jika tidak ada ilusi di dunia ini, sehingga penggambarannya sangat sesuai dengan kenyataan yang ada atau dapat dikatakan sebagai aliran yang realistik. Adapun pelukis yang bergaya realism adalah Wardoyo, Tarmizi, Trubus, dan Dullah. Romantisme Mempunyai sifat imajiner, aliran ini biasanya menggambarkan mengenai suatu kisah-kisah romantic ataupun peristiwa-peristiwa yang dramatis. Aliran ini diterapkan oleh beberapa pelukis seperti Raden Saleh, Turner, dan Fransisco Goya. Deformatif Aliran deformatif adalah gaya lukisan yang timbul karena adanya perubahan lukisan yang asli ke lukisan yang baru tanpa mengganti bentuk lukisan aslinya. Aliran ini juga digolongkan lagi menjadi 4, yakni ekspresionisme, impressionisme, surialisme, dan kubisme. Ekspresionisme Suatu aliran gaya dalam lukisan di saat melihat objek lukisannya. Adapun tokoh yang terkenal dengan aliran ini adalah Affandi dan Vincent Van Gogh. Baca juga Pengertian dan Tujuan Berkarya Seni Lukis Impressionisme Suatu aliran gaya dalam lukisan yang pembuatnya berdasarkan bagaimana kesan pelukis saat objek lukisannya di lukis. Aliran ini diterapkan oleh beberapa pelukis yaitu S. Sudjono, Monet, Paul Cezanne, Claude, Paul Guguin dan Georges Seurat. Surielisme Suatu aliran gaya dalam lukisan yang sebagian besar bentuknya seperti berada dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk tidak menggambarkan keseluruhan objek untuk menciptakan kesan tertentu. Salvador adalah salah satu pelukis yang menggemari aliran ini. Kubisme Suatu aliran gaya dalam lukisan yang bentuk lukisannya seperti persegi dengan 4 sisi ataupun kubus dengan 8 sisi. Pelukis yang menganut aliran ini adalah Fajar Sidik, Mochtar Apin, But Mochtar, dan Paclo Picasso. Nonrepresentatif Aliran yang satu ini mempunyai ciri khas penggambaran objek yang sulit dikenali. Bentuk asli dari lukisan ini sudah hilang dan pelukis lebih fokus kepada struktur, unsur formal dan rupa, serta prinsip estetika. Adapun ciri dari aliran ini biasanya ditandai dengan adanya susunan pada garis, bidang, bentuk atapun warna yang tidak terpaku dengan bentuk alam. Gaya ini lebih mengesankan jika ekspresi jiwa tidak bisa direpresentasikan dengan objek apapun. Pelopor dari gaya ini adalah Army Yahya, Sadali, Fajar Sidik, dan But Mochtar. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsAliran Gaya dalam lukisanKelas 9LukisanSeni dan BudayaSeni Lukis
Dalammelukis, banyak sekali aliran-alirannya. Jenis-jenis alirannya, seperti : 1. Romantism. Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Aliran Abstraksionisme – Aliran seni abstraksionisme atau yang lebih dikenal dengan seni abstrak merupakan salah satu dari sekian jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan suatu objek yang ada di dunia asli. Seni abstrak menggunakan warna serta bentuk dengan cara yang non representasional. Istilah dari seni abstrak ini telah dikenal sejak awal abad ke 20 dan aliran yang berusaha untuk melepaskan diri seniman dari sensasi serta asosiasi figuratif mengenai suatu objek. Lebih lanjut mengenai aliran seni abstraksionisme atau abstrak, simak artikel ini hingga akhir. Pengertian Aliran AbstraksionismeCiri Khas Seni Abstraksionisme1. Bentuk seni yang tidak dapat dikenali2. Memiliki komposisi warna yang pekat3. Memiliki sisi lain dari sebuah lukisanSejarah Aliran AbstraksionismeAliran dalam Abstraksionisme1. Aliran neo klasik2. Aliran romantik3. Aliran realisme4. Aliran naturalisme5. Aliran impresionisTokoh-Tokoh Aliran Abstraksionisme1. Alexander Rodchenko2. Lazar Lissitzky3. Wassily Kandinsky4. Naum GaboKategori SkillMateri Terkait Aliran Pengertian Aliran Abstraksionisme Aliran seni abstraksionisme atau seni abstrak atau seni tanwujud merupakan salah satu dari jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan suatu objek pada dunia nyata. Akan tetapi menggunakan beragam warna serta bentuk dengan suatu cara yang non representasional. Aliran abstraksionisme juga dapat diartikan sebagai seni yang tidak mudah untuk dipahami, apabila hanya dilihat dengan sekilas saja. Hal ini dikarenakan, seni abstrak tidak berbentuk realistis serta tidak naturalis. Seni abstraksionisme dapat diartikan pula sebagai suatu aliran yang berusaha untuk melepaskan diri dari segala bentuk sensasi maupun asosiasi figuratif dari suatu objek. Apa yang digambarkan pada lukisan seni abstraksionisme tidak menunjukan suatu benda atau objek tertentu, selain itu dalam lukisan seni abstraksionisme digunakan pula penggabungan warna-warna tertentu. Sesuai dengan pengertian dari seni aliran abstraksionisme, seni abstrak tidak mengemukakan suatu hal yang sifatnya konkrit. Sehingga seni abstrak pun terkesan lebih sulit dimengerti dibandingkan dengan seni-seni yang menggunakan aliran lainnya. Karena memiliki kesan sulit dimengerti, maka seni abstrak pun menjadi karya seni untuk kaum elit dan hanya dapat dipahami oleh kaum intelek saja. Akan tetapi, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memahami karya seni abstrak. Menurut Louis Fichner dalam Understanding Art tahun 1995, seni abstrak adalah bentuk penyederhanaan atau pendistorsian dari bentuk lainnya. Sehingga hanya ada esensi saja yang hadir dalam lukisan ketika seniman berusaha untuk menggambarkan bentuk alam maupun objek lainnya yang diabstraksikan. Abstraksi pada seni, dapat mengubah secara signifikan objek-objek tertentu, hingga hanya menjadi esensinya saja. Pada lukisan atau karya seni abstraksionisme, unsur visual disusun dengan sedemikian rupa hingga menyampaikan pesan serta kesan tertentu. Unsur visual tersebut, memiliki karakter sekaligus makna simbolik yang ingin disampaikan oleh seniman abstrak. Karakter maupun makna simbolik dari unsur visual, dapat menyiratkan mengenai makna tertentu yang diinginkan oleh pelukisnya. Telah hadir sejak awal abad ke 20, secara historis seni abstrak di Indonesia terbagi menjadi dua bentuk seni abstrak yang utama, dua bentuk tersebut ialah seni figuratif abstrak serta seni ekspresionisme abstrak. Affandi serta Popo Iskandar yang berasal dari Yogyakarta merupakan perwakilan utama dari seni rupa abstrak. Sedangkan seniman Ahmad Sadali A. D pelukis asal Bandung bersama Pirous, Fadjar Sidik, dan Umi Dachlan adalah perwakilan utama dari seni ekspresionisme abstrak di Indonesia. “Composition 8” karya Wassily Kandinsky sumber Salah satu dari ciri seni abstraksionisme ialah bentuk dari seninya tidak akan pernah dapat dikenali, bentuk dari seni abstrak tidak memiliki hubungan dengan bentuk apa pun yang pernah dilihat oleh mata. Akan tetapi, apabila dicermati maka lukisan dari seni abstrak tersebut akan terlihat seperti sesuatu. Warna serta bentuk dan bahan-bahan tambahan lainnya ketika melukis seni abstrak merupakan subjek lukisan abstrak yang membuat seni abstrak menjadi terlihat lebih unik. Dalam proses pembuatannya, lukisan abstrak cukup peka dalam hal komposisi warna serta lebih banyak menggunakan cat air. Seni dengan aliran abstraksionisme lebih banyak menggunakan cairan, umumnya dapat diklasifikasikan dengan seni abstrak merupakan wujud dari dari abstraksi figuratif. Lukisan serta hal-hal yang tidak visual seperti suara, emosi maupun pengalaman spiritual pun termasuk dalam abstraksi figuratif. Abstrak figuratif sendiri merupakan abstraksi atau bentuk penyederhanaan dari realitas. Di mana bagian yang paling kecil dihilingkan dari objek tersebut dan dapat dikenali dengan hanya menyisakan esensi dari objek itu saja maupun beberapa derajat bentuk yang dapat dikenali oleh mata. Agar lebih jelas, berikut adalah ciri-ciri dari seni abstrak. 1. Bentuk seni yang tidak dapat dikenali Bentuk dari lukisan dengan aliran seni abstrak umumnya susah untuk dikenali, hal ini sesuai dengan pengertian dari aliran seni abstraksionisme yaitu tidak memiliki bentuk serta tidak memiliki wujud. Sehingga, apabila hanya melihat dengan sekilas saja maka akan sulit bagi seseorang untuk mengidentifikasi bentuk dari lukisan abstrak tersebut. 2. Memiliki komposisi warna yang pekat Lukisan dengan aliran seni abstrak lebih peka pada komposisi warna. Umumnya, lukisan abstraksionisme menggunakan cat dengan warna yang lebih menonjol sebagai media lukisnya. 3. Memiliki sisi lain dari sebuah lukisan Ciri ketiga dari lukisan seni abstrak ialah mampu menghadirkan hal yang tidak bersifat visual. Contohnya adalah seperti emosi, pengalaman spiritual serta suara dan seluruh sisi lain dari seni abstrak bersifat tidak konkrit. Sejarah Aliran Abstraksionisme Secara historis, aliran seni abstraksionisme berkaitan erat dengan gambar atau seni rupa. Peninggalan dari pra sejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, manusia telah mulai membuat gambar-gambar di dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dalam kehidupan manusia. Kemudian manusia pun mengenal seni lukis. Hal ini dikarenakan kerana lukisan abstrak atau gambar abstrak dinilai mudah untuk dibuat. Sebauh lukisan atau gambar, dapat dibuat dengan hanya menggunakan materi-materi yang sederhana, contohnya seperti kapur, arang atau bahan-bahan lainnya. Salah satu dari teknik terkenal pada gambar prasejarah ialah apa yang dilakukan oleh manusia purba di gua yaitu dengan menempelkan tangan pada dinding gua, lalu menyemburkannya dengan mengunyah daun-daunan ataupun batu mineral yang memiliki warna. Pada awalnya, perkembangan dari seni lukis atau aliran seni abstrak memiliki kaitan yang erat dengan perkembangan dari peradaban manusia. Baik itu sistem bahasa, cara bertahan hidup, hingga kepercayaan merupakan beberapa aspek yang berpengaruh dalam perkembangan seni lukis termasuk dalam aliran abstraksionisme. Pengaruh tersebut, juga terlihat jelas dalam jenis objek, narasi hingga pencitraan di dalamnya. Pada masa tersebut, seni lukis memiliki fungsi khusus yaitu sebagai media untuk mencatat hal-hal yang dirasa penting. Selain itu, banyak manusia purba mengisi waktu luang dengan melukis dan menggambar. Gambar juga menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi yang kemudian merangsang pembentukan pada sistem tulisan. Sebab, huruf bermula dari simbol gambar yang kemudian disederhanakan serta dibakukan. Kemudian dari masa ke masa, beberapa orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melukis, menikmati lukisan-lukisan hingga akhirnya manusia mulai mahir dalam menggambar dan menemukan bahwa bentuk serta susunan rupa tertentu apabila diatur akan tampak lebih menarik. Di sisi lain, manusia juga mulai menemukan cita rasa keindahan pada lukisan dan gambar yang telah mereka buat. Kemudian aliran seni pun terus berkembang dari yang mulanya berwujud gambar-gambar abstrak yang dilukis oleh manusia purba, memunculkan aliran-aliran seni kontemporer dan modern lainnya yang memiliki kekhasan masing-masing. Aliran dalam Abstraksionisme Aliran seni abstraksionisme merupakan aliran yang berusaha untuk melepaskan diri dari beragam sensasi serta asosiasis figuratif yang hadir pada suatu objek. Dalam aliran abstraksionisme, terdapat dua jenis abstraksionisme yang berbeda yaitu abstrak kubistis serta abstrak non figuratif. Berikut penjelasannya. Abstrak kubistis, ialah abstrak yang berbentuk geometrik murni, contohnya adalah lukisan abstrak dengan bentuk lingkaran, kubus maupun segi tiga. Abstrak non figuratif merupakan aliran seni abstrak yang murni sebagai wujud dari ungkapan perasaan seniman, di mana garis-garis dalam seni abstrak tersebut mewakili garis, warna-warna yang hadir dalam lukisan tersebut mewakili warna dan lain sebagainya. Bentuk alami dari suatu objek lukisan, ditinggalkan sama sekali oleh senimannya untuk membentuk gambar baru dengan ciri khas yang unik dan murni. Selain dua jenis pada aliran abstraksionisme tersebut, ada beberapa pula aliran-aliran pada seni abstrak. Berikut penjelasannya. 1. Aliran neo klasik Pada tahun 1789, revolusi di Perancis terjadi yang menyebabkan titik akhir dari kekuasaan feodalisme hingga pengaruh revolusi di Perancis tersebut terasa di bagian belahan dunia lainnya. Revolusi Perancis tersebut tidak hanya menyebabkan terjadinya perubahan pada tatanan sosial dan politik saja, akan tetapi juga menyangkut pada bidang seni. Para seniman pada tahun 1789 mulai bebas untuk mengekspresikan karya seninya, para seniman mulai berkarya tidak hanya berdasarkan pada pesanan saja, akan tetapi juga melukis dan mencipta karya karena mereka ingin. Dengan begitu, dimulaikan riwayat dari seni lukis modern pada sejarah yang ditandai oleh individualisasi serta isolasi diri. Pada tahun 1784, Jacques Louis David menjadi pelukis pertama dalam aliran seni modern dengan melukiskan Sumpah Horatii. David kemudian menjadi bapak serta pelopor dari aliran seni neo klasik. Aliran abstrak neo klasik, memiliki ciri-ciri berupa terikat pada norma intelektual serta akademis, memiliki bentuk yang harmonis dan seimbang, memiliki batasan warna yang bersih serta statis, memiliki raut lukisan tenang dan berkesan agung, karya seninya bercerita mengenai lingkungan istana dan cenderung dilebih-lebihkan. 2. Aliran romantik Usai muncul aliran neo klasik, aliran romantik hadir sebagai bentuk pemberontakan pada aliran neo klasik. Seni dengan aliran romantik pertama kali digagas oleh Jean Jacques Rousseau yang mengajak para seniman untuk kembali pada alam. Seni dengan aliran romantik cenderung lebih sering menampilkan hal-hal yang berurusan dengan perasaan seorang individu, kerinduan ataupun hal-hal eksotik. Aliran romantik memiliki ciri-ciri berupa, a mengandung cerita yang cenderung emosional, b lukisannya penuh gerak serta dinamis, c menggunakan warna yang sifatnya lebih meriah serta kontras, d mampu mengatur komposisi yang dinamis, e wujud seni aliran romantik menyentuh perasaan serta mengandung kegetiran, f seni aliran romantik, dahsyat serta lebih dari kenyataannya. 3. Aliran realisme Realisme adalah aliran seni yang memandang dunia tanpa adanya ilusi dengan menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah satu tokoh dari aliran realisme ialah Courbet yaitu seniman yang berasal dari Perancis. Dalam seni aliran realisme, seniman hanya akan melukiskan suatu objek yang telah ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Seniman dengan aliran realisme akan melukiskan apa saja yang telah ia jumpai dengan tanpa adanya distorsi serta ideologi maupun pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet sebagai salah satu tokoh aliran realisme, memandang bahwa lukisan pada dasarnya merupakan seni yang bersifat konkrit. Oleh karena itu, ia sebagai seniman selalu menampilkan apa yang terlihat nyata dalam hidup. 4. Aliran naturalisme Naturalisme merupakan aliran seni yang memuja sekaligus mencintai alam. Seniman dengan aliran naturalisme akan melukiskan keadaan alam dari aspek-aspek yang menarik. Sehingga lukisan dengan aliran naturalisme selalu memiliki tema mengenai keindahan alam. 5. Aliran impresionis Seni dengan aliran impresionis umumnya menunjukan karya yang sedikit detail serta agar kabur. Lukisan dengan aliran impresionis juga banyak dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Sebab, melukis dengan aliran impresionis biasanya dilakukan di luar studio. Umumnya lukisan-lukisan dengan aliran impresionis tidak banyak memiliki kontur yang jelas dan hanya tampak dengan efek warna yang kemudian memiliki wujud-wujud tertentu. Tokoh-Tokoh Aliran Abstraksionisme Berikut adalah beberapa tokoh seniman yang terkenal karena menganut aliran abstraksionisme dalam karya-karya seninya. 1. Alexander Rodchenko Lahir pada tahun 1891 tepatnya pada 5 Desember, Rodchenko adalah seorang seniman sekaligus pematung, fotografer dan desainer grafis yang berasal dari Rusia. Ia adalah salah satu tokoh seniman yang menggunakan serta mempopulerkan aliran abstraksionisme dalam karya-karya seninya. 2. Lazar Lissitzky El Lissitzky merupakan seorang seniman sekaligus fotografer, desainer, tipografer dan arsitek yang berasal dari Rusia. Sebagai seorang seniman, El Lissitzky adalah salah seorang tokoh yang membentuk mempopulerkan aliran abstraksionisme. Karya-karya pun sangat mempengaruhi gerakan dari konstruktivis serta Bauhaus dan ia berhasil mendominasi desain-desain grafis pada abad ke 20. 3. Wassily Kandinsky Lahir pada 16 Desember 1866, Kandinsky adalah seorang pelukis sekaligus teoritikus seni yang sangat berpengaruh di Rusia. Ia bahkan dianggap sebagai seniman pertama yang melukis dengan aliran abstraksionisme murni. Wassily Kandinsky adalah salah seorang tokoh seniman dari aliran seni abstraksionisme murni pada seni lukis modern. Usai sukses mengadakan beragam pameran seni di Avant Garde, Kandinsky pun membentuk suatu kelompok yang memiliki pengaruh di Kota Munich dengan nama Dew Blaue Reiter dan mulai membuat karya seni secara total dengan aliran abstrak. Gaya melukis Kandinsky berubah dari yang mulanya fluida menjadi organik, kemudian berubah lagi menjadi geometris hingga akhirnya Kandinsky merubah gaya melukisnya dengan unsur piktogram. 4. Naum Gabo Tokoh seniman internasional yang turut mempopulerkan aliran abstraksionisme adalah Naum Gabo. ia adalah salah satu tokoh pematung yang berpengaruh dan menjadi tokoh kunci dalam Avant Garde usai revolusi Rusia meletus. Dalam karya seni yang ia buat, Naum Gabo nampak sering menggabungkan aliran abstrak geometris dengan organisasi yang dinamis hingga membentuk relief serta konstruksi-konstruksi kecil dengan menggunakan berbagai bahan dasar yang baru saat itu. Selain sebagai tokoh berpengaruh dalam menyebarkan aliran abstraksionisme, Naum Gabo juga turut terlihat dalam aliran-aliran seni lainnya seperti futurimes, konstruktivisme, kubisme dan lainnya. Itulah penjelasan mengenai aliran abstraksionisme, dua jenisnya, pengertian, ciri-ciri hingga tokoh-tokoh internasional yang berpengaruh dalam penyebaran dan turut mempopulerkan aliran abstrak. Apabila Grameds ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aliran-aliran seni modern maupun konstruktivisme, Grameds dapat menggali topik ini lebih dalam dengan membaca buku yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan beragam buku dengan beragam topik yang berkualitas dan original untuk Grameds! Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan baca bukunya sekarang juga! ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Danuntuk kalian yang aktif di sosial media, lembah ini menjadi spot yang sangat bagus untuk foto mu. Ada fasilitas tambahan yang bisa kamu gunakan seperti pelampung untuk kalian yang belum bisa berenang secara gratis. Kebun Raya Cibodas. Jika kalian ingin berwisata bersama keluarga, Kebun Raya Cibodas sangatlah cocok untuk tempat piknik kalian.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Seni Abstrak? Mungkin anda pernah mendengar kata Seni Abstrak? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, ciri, tokoh, teknik, aliran, fungsi dan tujuan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Seni Abstrak Seni Abstrak ialah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak memvisualisasikan wujud dalam dunia murni, tetapi memakai warna dan wujud dalam cara non representasional. Lukisan abstrak ialah bentuk khayalan seni yang di buat oleh seniman dalam memilih dasar bentuk wujudnya sehingga bentuk dari rupanya menjadi eksklusif, yang mana bentuk dari lukisan abstrak tersebut sendiri tidak diingat meskipun ditemui dalam alam konkret. Lukisan abstrak memilih pada bentuk yang tidak alami yang tidak menyajikan rupa yang diingat sebagai rupa benda yang diamati dalam fakta sehari-hari. Sejarah Seni Abstrak Secara bersejarah, seni lukisan abstrak sangat terikat dengan sketsa. Warisan prasejarah membuktikan bahwa dari ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia sudah mulai menciptakan gambar pada tembok-tembok gua untuk melukiskan bentuk-benting penting dari kehidupan mereka. Semua kebudayaan di dunia mengetahui seni lukis, diakibatkan kerana lukisan abstrak sangat mudah untuk dicipta. Sebuah lukisan dapat dicipta hanya dengan memakai bahan yang primiyif seperti arang, kapur dan bahan lainnya. Salah satu sistem populer sketsa prasejarah yang dilakukan orang gua ialah dengan merapatkan tangan di tembok gua, kemudian memercik dengan memamah batu mineral yang berwarna. Pada awal kemajuan seni lukis, sangat terikat dengan pertumbuhan kebudayaan manusia sejak dari bentuk bahasa, cara memperkuat hidup dan iktikad ialah keadaan yang diakibatkan pertumbuhan seni lukisan. Akibat tersebut tertampak dalam jenis wujud, penggambaran dan riwayat di dalamnya. Pada zaman tersebut, seni lukis mempunyai khasiat khusus, seperti sebagai alat pencatat. Orang-orang pada zaman prasejarah menaruh waktu lapang mereka dengan memvisualisasikan dan melukis, cara hubungan dengan memakai sketsa pada akhirnya merangsang penciptaan bentuk tulisan karena huruf kenyataannya bersumber dari ikon-ikon sketsa yang kemudian disimpelkan dan dinormalkan. Ciri-Ciri Seni Abstrak Salah satu ciri seni abstrak ialah yang mana rupanya tidak tahu diingat, rupa abstrak tidak berkaitan dengan rupa apapun yang sudah diamati, namun apabila dilihat akan tertampak seperti sesuatu. Warna dan rupa serta bahan pelengkap lain dalam melukis abstrak ialah bahan lukisan abstrak untuk tertampak lebih spesifik. Dalam penciptaannya, lukisan abstrak harus terbuka dalam susunan warna dan lebih banyak memakai cat air. Seni abstrak yang lebih banyak larutan juga biasanya dikategorikan dengan seni abstrak ialah abstraksi konotatif dan lukisan yang sebagai hal yang tidak okuler, misalnya emosi, suara maupun pengetahuan spiritual. Abstraksi konotatif ialah abstraksi kenyataan, dimana bentuk mendetail disisihkan dari wujud ditahui menyisihkan beberapa bagian wujud dikenali. Tokoh Seni Abstrak Berikut ini adalah beberapa tokoh seni abstrak yaitu 1. Affandi Affandi Koesoema, seorang sosok yang sederhana,yang lahir di cirebon pada tahun 1907, dengan bakat seni yang kental. Karya Affandi telah mencapai 2000 lebih dengan gaya ekspresionis dan romantis telah di pamerkan di berbagai negara. membuatnya menjadi Pelukis terkenal di Indonesia begitu juga Internasional. Beberapa Karya lukis Affandi yaitu Potret diri, Andong, Pohon beringin yang pernah di ikutsertakan di perlelang di singapura,Pelabuhan Rotterdam, Fisher Man, Barong, Kwan Khong, barong dan leak, borobudur di pagi hari, sapi, para pejuang dan masih banyak lagi. 2. Abas Alibasyah Abas Alibasyah yang lahir di Purwakarta pada tahu 1928, bukan hanya terkenal sebagai pelukis terkenal di Indonesia namun Abas Alibasyah ini dikenal sebagai pejuang, pemikir dan organisatoris. Berawal bersekolah di HIS Holandsche Inlandsche School dia mulai menyukai seni lukis dengan pelajaran menggambar yang sangat menonjol. Pada tahun 1943 abas Alibasyah mulai mengembangkan bakat lukis yang ada pada diri nya dan bergaul dengan pelukis lainnya seperti Hendra Gunawan, Barli Sasmitawinata dan Affandi. 3. Achmad Sadali Achmad Sadali yang lahir di garut pada tahun 1924, pelukis terkenal di indonesia yang berawal mengikuti pameran bersama pada tahun 1951. Dengan bakat seni yang dimilikinya berbeda, Achmad Sadali menuangkan karya seni abstrak dengan aksentuasi pada warna emas perada, yang mengisi dan membentuk bidang-bidang. yang selalu menjungjung tinggi kebesaran ILAHI. Pada 30 Desember 1978, salah satu lukisannya yang berjudul Bidang Omber dan Sisa-sisa Emas, dengan latar gelap kehitaman. Di sana sini pada tempat yang tepat, ada pancaran warna emas. Komposisi lukisan vertikal pada bidang gambar yang sebagai satu di antara tiga lukisan terbaik bersama Lian Sahar dan Srihadi pada Pameran Besar Seni Lukis Indonesia di TIM, Jakarta. 4. Fadjar Sidik Fadjar Sidik lahir di surabaya pada tahun 1930, berawal dari dia bermukim di Bali selama 4th dari tahun 1957-1961 yang bermula beraliran seni lukis realis sekarang beralih ke abstrak pada tahun 60an, yang pada saat itu hanya melukis benda industri yang belum menjadi sebuah objek, dengan bakat yang ia punya, ia menggali bakat nya dan mengembangkan corak lukisan abstrak dengan dinamika keruangan, menggabungkan bentuk kotak serta bolatan2 yang menghasilkan sebuah karya lukisan yang elegan dan menjadi ciri khas dari karya seni Fadjar sidik. 5. Nashar Nashar adalah seorang pelukis terkenal di Indonesia yang bermukim di Jakarta, Ia lahir di Pariaman sumatra barat pada tahun 1928. dengan teknik lukisan aliran bebas dari objek-objek manusia, hewan serta lingkungan yang di cari dan di lihat nya dan di lukiskan dengan abstraksi kecerahan yang di tonjolkan menceritakan kehidupannya sehari-hari. Satu dari beberapa pelukis Nashar mempunyai sistem rumusan kredo tiga non yaitu non konsep, objek dan tehnik, karena Nashar melukis suatu lukisan berdasarkan keinginan jiwa yang keluar dari diri nya sendiri. Teknik-Teknik Seni Abstrak Berikut ini adalah teknik-teknik seni abstrak yaitu Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunkan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan. Teknik Klose yairu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak. Teknik 3M melipat, menggunting, dan merekat adalah proses manipulasi lembaran kerta menjadi suatu bentuk tiga dimensi. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan menjahit guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga dimensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpang tindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Teknik Merakit adalah sebuah karya dengan cara menyambung-nyambungkan beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, disekrup, atau dengan cara lain. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajian simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga membentuk aneka rumbai dan jumbai. Teknik Menuang yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan. Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan. Bahan cair ini dibuat dari semen, paltik, karet, gips, dan logam tembaga, besi. Teknik Butsir adalah teknik yang menggunakan alat telapak tangan dan alat lain kayu, kawat sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat tatah atau ukir dan martil. Bahan media yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan menyambung, mengelem, dsb dengan jarum dan benang. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencangkup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra tiga dimensi. Aliran-Aliran Seni Abstrak Berikut ini adalah aliran-aliran seni abstrak yaitu Aliran Neo-Klasik Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja. Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan. Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik. Ciri-ciri Lukisan Neo-Klasik Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Bentuk selalu seimbang dan harmonis. Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis. Raut muka tenang dan berkesan agung. Berisi cerita lingkungan istana. Cenderung dilebih-lebihkan. Tokoh penerus David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES 1780-1867 Aliran Romantik Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi. Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik Eksotik, kerinduan pada masa lalu Digunakan untuk perasaan dari penontonnya Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan Ciri-ciri aliran Romantis Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional. Penuh gerak dan dinamis. Warna bersifat kontras dan meriah. Pengaturan komposisi dinamis. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. Kedahsyatan melebihi kenyataan. Tokoh-tokohnya antara lain Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste, Jean Francois Millet Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault 1791-1824 dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” cerita, sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat. Aliran Realisme Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan “TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya sesuatu yang tidak real/nyata. Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet 1819-1877 memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll. Tokoh Jean Francois, Millet dan Honore Daumier. Aliran Naturalisme Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme. Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough 1727-1788. Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall. Aliran Impresionis Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir 1841-1919. Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Tokohnya Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat. Fungsi dan Tujuan Seni Abstrak Hadirnya seni rupa modern telah memberikan beragam manfaat. Manfaat, tujuan, dan fungsi seni rupa modern tersebut antara lain Seni rupa modern memberikan warna baru dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia. Kebutuhan fisik manusia dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur baru dan seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion, dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, misalnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya. Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan. Penemuan-penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern memberikan masyarakat banyak pilihan dalam menentukan karya seni yang disukainya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Seni Abstrak Pengertian, Sejarah, Ciri, Tokoh, Teknik, Aliran, Fungsi dan Tujuan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Apakahyang kalian ketahui tentang aliran lukisan gaya abstraksionisme? Jelaskan dengan menggunakan bahasa kalian sendiri! maupun patung abstrak. Berikan beberapa contoh karya seni patung yang ada di sekitarmu beserta fungsinya! (Uraikan minimal 30 kata)tolong dijawab dengan benar!! Sebutkan corak atau gaya yang termasuk kedalam seni rupa
Web server is down Error code 521 2023-06-13 142216 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6afc16ff0a1c8e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Salahsatu koan yang terkenal adalah meditasi suara tepuk tangan. Selain itu, mereka juga menggunakan puisi Zen, lukisan dan kaligrafi sebagai sarana pencerahan atau sebagai jari yang menunjuk ke bulan. Zen dalam Seni (Cina) Buddhisme Zen berkembang sebagai kekuatan intelektual yang dinamis selama dinasti Tang (618-906 M) di Cina.
Aliran abstrak adalah aliran seni yang bentuk penyampaiannya tidak secara langsung, juga di katakan salah satu jenis kesenian kotemporer yang tidak menggambarkan objek dalam bentuk asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih sering di gunakan untuk mendeskripsikan seni, seperti kubisme dan seni futuristik. Bentuk bentuk benda yang di gambarkan sering kali sulit di tangkap maknanya oleh pengamat yang awam. Pada tahun 1915, Kazimir Malevich pelukis Rusia memamerkan lukisannya yang berjudul Black square on a White Ground yang menjadi pembicaraan banyak pengamat seni lukis. Pada pameran ini, Malavich juga memamerkan lukisannya yang bergaya kubisme, futurisme, suprematis yang mewakili aliran avant garde dalam perspektif sejarah. Kadang komentator menanggapi secara berlebihan karya “ aneh “ Seperti ini hanya karena khawatir di anggap tidak mampu memahami karya seni. Mereka menafsirkan karya seni tersebut dengan pandangan yang sangat subjektif. Contoh lukisan terbaik abstrak Edvard Scott Banyak yang aneh, ilustrasi yang indah Edvard Scott terinspirasi oleh konten pada radio publik acara RadioLab … Edvard Scott adalah seorang desainer grafis dan ilustrator yang berbasis di Stockholm. Selama bertahun-tahun, eye-catching karyanya telah menarik perhatian banyak merek terkemuka, termasuk Nokia, IKEA, L’Oréal, Mini Cooper, Electronic Arts, Graniph, Royal Festival Hall dan Wellcome Trust. Antara lain, ilustrasi yang aneh Scott terinspirasi oleh RadioLab, acara radio publik tentang ilmu pengetahuan dan bercerita Constantin Majrowski Kami senang menambahkan cat minyak tekstur memberikan ke sepotong berjudul Dalam Fog Artis Constantin Majrowski menghabiskan beberapa tahun mempelajari karya pelukis abad ke-17 dan ke-18, menjelajahi warna, bentuk dan cahaya, sebelum membuat karya abstrak sendiri menggunakan minyak di atas kanvas. Ia membuat lukisan secara profesional selama lebih dari 27 tahun hingga sekarang, pekerjaan Majrowski telah dipamerkan dalam koleksi pribadi di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Peter Balkov Balkov dibuat eye-catching ini karya seni abstrak Lukisan ini hidup, karya seni abstrak yang berjudul Ride Stars Tonight’ diproduksi oleh desainer grafis dan interaktif Peter Balkov. Mengkhususkan diri dalam web dan periklanan, Balkov memanfaatkan warna mencolok dalam proyek pribadi ini.
11 LAI TB, Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, Young's Literal Translation, O the happiness ('ASH'REY) of that one (HA'ISH), who Hath not
Apakah kamu pernah melihat sebuah lukisan yang tidak beraturan? Bisa jadi karya yang kamu lihat saat itu adalah lukisan abstrak. Ternyata di balik jenis lukisan ini terdapat ciri yang membedakannya dengan lukisan lainnya. Bukan hanya itu, jenis lukisan ini masih punya banyak keunikan lainnya. Memang, lukisan ini merupakan salah satu aliran seni rupa yang sulit dipahami. Bentuknya yang tidak masuk akal, acak-acakan, dan tidak membentuk sebuah objek membuat siapa saja bertanya-tanya apa makna di balik lukisan tersebut. Sayangnya, hanya si pelukis lah yang tahu apa makna di baliknya. Namun terkadang, lukisan abstrak memang tidak memiliki makna. Karena menurut para seniman, lukisan bisa menjadi media berekspresi seseorang. Lalu mengapa lukisan yang tidak masuk akal dan terkadang tidak memiliki makna ini memiliki banyak penggemar, bahkan dari kaum elit. Banyak loh lukisan abstrak yang dibanderol dengan harga yang tinggi. Keren banget kan? Daripada penasaran, langsung saja disimak penjelasan singkat berikut ini. Apa Itu Lukisan Abstrak? Lukisan abstrak sumber Menurut KBBI, abstrak’ artinya tidak berbentuk atau tidak berwujud. Di dalam seni rupa, abstrak diambil dari definisi yang sama. Seni abstrak memang tidak menunjukkan objek di dalam dunia nyata. Semua gambar menggunakan warna dan bentuk yang nonrepresentatif alias tidak mewakili sesuatu. Lukisan bergaya abstrak seringkali lahir dari imajinasi seniman saat ia mengolah gagasan unsur seni rupa, yaitu titik, garis, bentuk, warna, dan lain-lain. Itulah kenapa wujudnya tidak realistis dan tidak natural. Kamu mungkin tidak akan memahami apa sebenarnya rupa dari objek yang digambar oleh seniman. Adakalanya, lukisan abstrak tidak menggambar makhluk hidup, pemandangan, atau referensi lainnya yang terdapat di dunia nyata. Aliran lukisan ini memang unik banget. Makanya lukisan ini tampak seperti coretan asal di atas kanvas. Eits tapi jangan salah, lukisan ini merupakan tempat berekspresi para seniman loh. Bisa jadi terdapat banyak cerita yang tidak kamu ketahui di balik lukisan tersebut.
Apakahdi sana diam diam bersembunyi ketidakpercayaan diri, atau justru langkah untuk agar orang berpaling, jelas yang mana saja kemungkinannya, ia sebuah keadaan dari berita lama itu: kesusastraan masih terpencil di lingkungan negerinya sendiri, kesepian saat berhadapan dengan apa yang mungkin lebih memukau walau pukau itu justru, sebenarnya, sedang diolah oleh Lukisan abstrak adalah salah satu gaya seni yang sulit untuk dipahami. Terkadang berbagai gambar abstrak yang terdapat di dalamnya tampak tidak masuk akal. Coretan berhamburan di mana-mana dan tidak menyerupai gambar apapun. Tidak ada figur manusia, pemandangan, atau bahkan bentuk yang pasti di dalamnya. Lalu apa indahnya karya abstrak? Mengapa gaya seni seperti ini bisa muncul dan berkembang? Beberapa karyanya bahkan dibanderol dengan harga yang fantastis. Untuk mengetahui cara memahami lukisan abstrak kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu abstrak. Apa definisi dan pengertian dari abstrak. Karena bisa jadi salah satu alasan mengapa kita tidak memahaminya adalah karena tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan karya abstrak. Atau kita tidak tahu latar belakang mengapa gaya lukisan abstrak ini muncul dan berkembang. Apa Itu Abstrak Arti abstrak menurut oxford dictionary adalah “Existing in thought or as an idea but not having a physical or concrete existence”. Ada sebagai gagasan atau ide tetapi tidak memiliki keberadaan fisik atau konkret. Seperti abstrak skripsi yang merupakan ide dasar dari keseluruhan wujud konkret penelitian yang berada di setiap bab-nya. Arti abstrak di seni rupa juga mengambil referensi yang sama terhadap definisi itu. Yaitu melukiskan berbagai bentuk yang tidak ada wujud fisik/konkretnya di alam dunia melalui gagasan unsur-unsur seni rupa, yaitu garis, bentuk, warna, dll. Seni abstrak menggunakan bahasa visual bentuk, warna dan garis untuk menciptakan komposisi karya yang tidak mengambil referensi visual yang ada di alam/dunia Arnheim, 1969. Lukisan abstrak adalah lukisan yang menghadirkan gambar yang tidak ada wujudnya di dunia. Lukisan abstrak tidak akan menggambar subjek potret manusia, pemandangan, hewan atau referensi lainnya yang terdapat di alam dunia. Itulah sebabnya mengapa lukisan abstrak tampak hanya seperti coretan acak yang asal di atas kanvas. Kemunculan Seni Abstrak Pada akhir abad ke-19 banyak seniman merasa perlu menciptakan gaya seni baru yang sesuai dengan berbagai perubahan yang terjadi di masa itu. Perubahan-perubahan mendasar yang terjadi dalam teknologi, sains, dan filsafat memberikan kebutuhan baru bagi seniman untuk terus melaju mengikuti zaman. Perubahan yang membuat para seniman menarik argumen teoritis mereka yang beragam, cerminan sosial dan intelektual di budaya Barat pada masa itu Gooding, 2000. Kamera adalah salah satu teknologi yang paling mempengaruhi kebutuhan baru ini. Dengan adanya teknologi kamera para seniman mulai meninggalkan salah satu fungsi karya lukis sebagai media dokumentasi. Sehingga berbagai pergerakan baru seni di luar realisme terus bermunculan, termasuk lukisan abstrak. Seni abstrak menjadi salah satu jawaban dari berbagai argumen yang ditarik oleh para seniman Barat di masa itu. Walaupun pergerakan seni lukisan abstrak dimulai dari akhir abad ke-19, Gambar abstrak telah ditemukan dari sejak zaman purba. Kebudayaan barat bukanlah yang pertama menciptakan karya abstrak. Hampir semua budaya awalnya memiliki bentuk seni karya abstrak. Seperti motif-motif suku afrika, kain batik indonesia, desain geometris pada kaligrafi dan arsitektur Islam. Tingkat Abstraksi Terkadang lukisan abstrak juga disebut penyederhanaan dari sesuatu yang real dan konkret. Fotografer yang handal dapat mengubah objek yang real menjadi abstrak. Begitu juga dengan seniman, terkadang seniman menggunakan hal konkret dan nyata untuk dijadikan karya abstrak. Seperti Seniman Indonesia asal bandung Ay Tjoe Christine yang terinspirasi dari sayap-sayap serangga dalam menggarap karya abstraknya. Small Flies and Other Wings oleh Ai Tjoe ChristineSejatinya semua gagasan adalah hal yang abstrak jika tidak dikonkretkan pada sesuatu. Penggambaran ide abstrak tersebutlah yang menjadi soal. Apakah penggambaran tersebut ingin menampilkan ide tersebut apa adanya atau ingin ditampilkan dan dikomunikasikan sejelas mungkin pada publik. Perhatikan ilustrasi tingkat keabstrakan di bawah ini. Abstract-o-Meter dalam Ted Talk You are fluent in this language and don’t even know it oleh Christoph Niemann. Gambar diperoleh melalui video di Abstraksi tampak jelas melalui ilustrasi di atas. Jika terlalu jelas terkadang justru penyampaian ide abstrak dapat menjadi tampak terlalu radikal. Sementara jika terlalu abstrak, sulit untuk mengetahui gagasan yang ingin dikemukakan. Desain komunikasi visual atau seni rupa terapan akan lebih condong mengambil tingkat tengah. Karena pesan akan dengan jelas tersampaikan pada publik. Sementara itu, seni murni cenderung mengeksplorasi pada berbagai tingkat abstraksi, termasuk yang paling abstrak. Di situlah gambar abstrak berdiri, di level abstraksi yang paling tinggi. Langkah Mengapresiasi Lukisan Abstrak Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memahami atau mengapresiasi karya abstrak. Mulai dari objeknya itu sendiri, mencermati berbagai bentuk yang tampak. Hingga ke berbagai alasan mengapa perupa lukisan abstrak itu, melukis karya tersebut. Latar belakang dan sejarah masa seniman berkarya juga dapat dijadikan indikator untuk mengkaji karya abstrak dan seni pada umumnya. Stop Mencari Bentuk Nyata Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, tujuan lukisan abstrak bukanlah untuk melukiskan hal yang real. Karya abstrak tidak akan mengambil referensi apapun dari alam dunia. Meskipun rasanya terdapat kemiripan terhadap objek konkret, abaikan. Daya apresiasi kita hanya akan berhenti di sini jika kita terus menerus mencari referensi yang real dan ada di dunia. Rasakan Berbagai Emosi pada Lukisan Abstrak Perhatikan berbagai garis, coretan dan warna yang tampak pada karya abstrak. Apakah ada emosi tertentu yang muncul dari coretan dan warna yang ditonjolkannya? Misalnya warna merah dan goresan kuas yang kasar untuk kemarahan. Atau justru lengkungan halus berwarna hijau dipadukan dengan biru langit yang memberikan kita ketenangan karena mengingatkan kita pada keindahan alam. Cobalah rasakan sendiri dampak yang terjadi pada emosi yang kita rasakan ketika bereaksi pada berbagai elemen yang terdapat pada lukisan abstrak. Contoh lukisan abstrak oleh Damien Diaz-Diaz. Gambar diperoleh melalui contoh lukisan di atas, dapat kita rasakana bahwa emosi yang paling terasa adalah kemarahan. Warna merah legam di atas broken white menyatakannya dengan jelas. Selain itu, goresan atau tepatnya sapuan kuas yang agresif dan minim akan kurva semakin memperjelas kemarahan yang ditampilkan. Namun demikian, lukisan tetap seimbang karena memiliki banyak detail marka kuas, serta diaplikasikan dengan tidak berlebihan, sehingga karya tetap enak dipandang karena masih seimbang secara elemen dan prinsip seni rupa. Berhenti Mencari Makna Lukisan Abstrak Salah satu kesalahan umum yang terjadi pada saat kita ingin memahami karya seni adalah kita terus bertanya “maksudnya apa?”. Tidak semua karya seni harus memiliki pesan atau maksud yang dituju. Terkadang lukisan abstrak dilukis hanya untuk dinikmati seperti keindahan bunga di taman. Apresiasi dan nikmati berbagai kombinasi bentuk dan warna yang terjadi pada karya abstrak. Pelajari Latar Belakang Seniman dalam Melukis Karya Abstrak Mengetahui latar belakang seniman dalam menggarap karyanya akan memberikan pandangan baru terhadap karya yang kita apresiasi. Beberapa seniman akan menggunakan warna hitam untuk menunjukan trauma kengerian setelah perang. Seniman lain justru ingin merayakan prestasi manusia yang telah berdamai dari perang dengan menggunakan warna-warna yang terang. Misalnya seperti Jackson Pollock yang melukis karyanya dengan cara menumpahkan catnya secara ekspresif di atas kanvas. Dia memilih untuk menggunakan tongkat atau kuas yang rusak sebagai alat lukisnya. Terkadang ia juga menumpahkan cat langsung dari kalengnya. Ia menggunakan tekniknya tersebut untuk membentuk berbagai garis yang acak tetapi tetap alami melalui pengaruh gravitasi. Pollock memainkan alam bawah sadar dan kontrol penuh akan dirinya sendiri, sehingga menghasilkan jembatan antara ketidaksengajaan dan sengaja. Dalam salah satu pernyataan wawancaranya dia memilih untuk melukis sesuatu yang indah dan dapat dinikmati seperti bunga, tanpa beban makna atau pesan tertentu; art for art sake. Contoh Lukisan Abstrak oleh Jackson Pollock. Gambar diperoleh melalui Menghakimi Diri Menghakimi diri sendiri tidak mengerti terhadap karya abstrak tidak akan membantu. Hal itu adalah belenggu apresiasi yang harus dihilangkan. Lebih baik lewati saja ketidakmengertian tersebut dan teruskan apresiasi. Lukisan abstrak memang membutuhkan waktu yang lebih untuk dicerna. Keindahan itu Subjektif Jika memang tidak ada yang menarik dari karya abstrak yang kita pandangi, bisa jadi karya tersebut memang bukan selera kita. Mungkin abstrak bukan gaya seni yang kita sukai. Bisa jadi karya tersebut memang berkualitas kurang baik dalam pandangan subjektif kita sendiri. Meskipun begitu, jangan menghakimi karya tersebut baik atau buruk terlebih dahulu. Lebih baik coba cari dan lihat berbagai karya lukisan abstrak dari seniman lain atau dari berbagai turunan gaya abstrak lainnya. Dalam kasus seperti ini jika kita tetap ingin memahami lukisan abstrak lebih lanjut, maka diperlukan pandangan objektif melalui tahap apresiasi hingga ke kritik seni. Mengevaluasi karya seni tidak semudah hanya dengan melihatnya sekilas saja. Diperlukan beberapa langkah kritik seni sebelum melakukan evaluasi yang objektif. Di bawah ini adalah artikel mengenai apresiasi dan kritik seni yang dapat digunakan untuk memandu evaluasi lukisan abstrak secara objektif dan adil. Baca juga Apresiasi Seni – Penciptaan Kembali Karya dan Interpretasi Baca juga Kritik Seni Rupa – Analisis Formal, Interpretasi dan Penilaian Referensi Rudolph Arnheim, Visual Thinking, University of California Press, 1969 Mel Gooding, Abstract Art, Tate Publishing, London, 2000 8rLla.
  • 865yhyg86w.pages.dev/385
  • 865yhyg86w.pages.dev/581
  • 865yhyg86w.pages.dev/388
  • 865yhyg86w.pages.dev/84
  • 865yhyg86w.pages.dev/171
  • 865yhyg86w.pages.dev/87
  • 865yhyg86w.pages.dev/82
  • 865yhyg86w.pages.dev/824
  • 865yhyg86w.pages.dev/714
  • 865yhyg86w.pages.dev/394
  • 865yhyg86w.pages.dev/979
  • 865yhyg86w.pages.dev/606
  • 865yhyg86w.pages.dev/820
  • 865yhyg86w.pages.dev/456
  • 865yhyg86w.pages.dev/221
  • apakah yang kalian ketahui tentang aliran lukisan gaya abstrak