Saatturun mesin dilakukan, mungkin kita bertanya-tanya komponen apa saja yang diperbaiki atau diganti. Tentunya kita juga wajib memahami prosedur turun mesin supaya tidak dibohongi oleh teknisi mesin yang nakal. Komponen yang perlu diganti saat turun mesin sendiri cukup beragam, tergantung dari kerusakan yang ada pada mesin mobil itu sendiri.Alat transportasi apapun tentu membutuhkan perawatan yang harus rutin dilakukan. Tak terkecuali bagi sepeda motor, baik matic maupun kopling. Keduanya tetap membutuhkan service secara berkala agar performanya tetap prima dan dapat menunjang pengalaman berkendaramu dengan lebih nyaman. Tanpa perawatan yang rutin, sebuah kendaraan dapat mengalami kondisi turun mesin. Kondisi ini memungkinkan Anda harus mengganti berbagai macam spare part pada motor yang tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Nah, maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja sih penyebab dari turun mesin motor yang kerap menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Penasaran apa saja, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya! Penyebab Turun Mesin pada Motor yang Perlu Anda Ketahui Cara berkendara yang buruk Faktor pertama yang dapat menyebabkan sebuah motor mengalami kondisi turun mesin adalah dari segi penggunaannya. Motor yang sering digunakan secara ugal-ugalan tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan dan membuat usia mesin tak tahan lama. Maka dari itu, cara Anda berkendara di jalan pun harus diperhatikan. Pastikan Anda tidak menarik gas terlalu kuat dan melakukan pengereman mendadak setelahnya. Saat melewati jalanan berlubang maupun polisi tidur juga harus dikendarai secara perlahan agar tidak terjadi benturan yang keras dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalam mesin motor. Terlalu sering telat ganti oli Oli dalam sebuah kendaraan memiliki peran yang cukup krusial. Salah satunya, cairan ini berguna untuk melumasi perangkat dalam mesin dan meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen. Tanpa oli, mesin dalam motor akan bekerja sangat keras hingga dapat menyebabkan komponen di dalamnya lebih cepat aus dan memiliki usia pakai yang cukup singkat. Selain itu, ini juga akan mempengaruhi performa tarikan motor yang Anda gunakan. Idealnya, ganti oli dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Namun, hal ini tentu disesuaikan dengan penggunaan kendaraan Anda setiap harinya. Jika kendaraan tersebut digunakan terlalu sering untuk menempuh jarak jauh, maka ganti olinya bisa lebih cepat. Umumnya, setiap km sekali Anda wajib mengganti oli dalam motor tersebut agar performanya tidak menurun. Jarang service motor Service motor menjadi salah satu perawatan yang harus dilakukan setiap beberapa bulan sekali. Ini akan memudahkan Anda mengetahui komponen motor mana yang harus segera diganti dan mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh. Biasanya service motor dilakukan setiap 2-3 bulan sekali. Tergantung dari penggunaan kendaraan tersebut. Jika Anda jarang membawa kendaraan kesayangan ke bengkel untuk di-service. Maka Anda harus paham bahwa konsekuensinya bisa terjadi kerusakan parah pada motor sewaktu-waktu. Kemungkinan terburuknya juga bisa mengalami turun mesin akibat jarang melakukan service motor. Terlalu sering menerobos banjir Anda pasti sudah tahu bahwa menerobos banjir adalah ide yang buruk untuk berbagai jenis kendaraan. Terlebih jika genangan air yang ada cukup tinggi. Selain dapat menyebabkan mogok bagi kendaraan yang lewat. Menerobos banjir juga dapat membuat terjadinya overhaul atau turun mesin. Ini dikarenakan air banjir berasal dari hujan yang mengandung asam. Nah, kandungan asam tersebut jika mengenai besi pada motor akan membuatnya mudah berkarat. Anda tentu bisa membersihkannya jika komponen tersebut berada di luar. Namun, bagaimana untuk membersihkan komponen yang ada di dalam mesin? Itu akan sangat sulit dan membutuhkan usaha yang ekstra. Maka dari itu, jangan pernah menyepelekan hal ini karena dapat memicu terjadinya turun mesin pada motor kesayangan Anda. Jarang mengganti air radiator Air radiator memiliki fungsi penting yakni sebagai pendingin saat mesin motor bekerja. Tanpa air radiator, tentu kendaraanmu akan lebih cepat mengalami overheating. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan performa motor yang kurang maksimal dan kerusakan di beberapa komponen lain hingga menyebabkan turun mesin. Itulah tadi beberapa penyebab turun mesin pada motor yang perlu Anda ketahui. Jika sudah terlanjur terjadi, solusinya hanya satu yakni mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Memang tak murah, namun dari sana Anda bisa belajar untuk lebih memperhatikan kondisi motor secara keseluruhan. Bedacerita kalau sepeda motor hanya melintasi genangan yang relatif lebih dangkal dan hanya beberapa saat. Kemungkinan turun mesin tidak diperlukan dan penanganannya cukup dengan mengganti oli dan filter udara saja. Faktor lain yang mendorong motor harus mengalami turun mesin ialah komponen-komponen di jeroannya sudah mengalami keausan. Namundemikian tujuan dilakukannya proses ini tidak berhenti disitu saja. 1. Membersihkan Komponen Dalam Mesin Kendaraan. Disamping melakukan servis dan perbaikan, overhaul juga ditujukan untuk membersihkan bagian dalam dan setiap komponen mesin yang ada. Ini kenapa turun mesin direkomendasikan untuk kendaraan tua yang masih secara aktif digunakan.
Umurmotor tidak selalu menjadi alasannya. Pasalnya, faktor perawatan motor yang kurang pun juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah 7 penyebab motor Anda harus turun mesin dan segera ditangani mekanik : 1. Sering telat mengganti oli mesin motor. Hal ini sering kali diremehkan, padahal akibatnya bisa sangat fatal dimana motor harus
Dalamsebuah artikelnya, dibahas biaya servis motor terutama untuk tipe matik. Dalam hal ini turun mesin yang dimaksud adalah overhaul alias servis besar. Seperti sudah disebutkan di awal, ada dua jenis servis besar. Pertama, semi overhaul yang akan memakan biaya antara Rp200β300 ribu tergantung kerusakannya. PenyebabMotor Turun Mesin 1. Telat Ganti Oli. Perkara ganti oli merupakan alasan yang paling sering menjadi penyebab turun mesin, memang karena kesibukan, lupa atau bahkan masalah keuangan akan ada saja alasan untuk tidak ganti oli tepat waktu, penulis riderbaik sendiri agak susah jika harus tepat waktu banget dalam perkara oli, sebelum berangkat kerja kayaknya mepet waktunya, pulang kerja Turunmesin motor tentu akan memberikan dampak pada kinerja motor maupun harga dari motor tersebut ketika dijual kembali. Mengingat mesin motor memiliki peran penting pada performa kendaraan roda dua tersebut. Sehingga, akan ada banyak hal yang dapat menyebabkan motor harus turun mesin. Yang paling sering adalah umur motor. cJZ6K.