Di Hadramaut ada seorang ulama besar, seorang wali yang sangat termasyhur karena karomah-karomahnya. Dialah Habib Umar bin Abdurrahman Al-Aththas. Lahir pada 992 H / 1572 M di Desa Lisk, dekat Kota Inat, Hadramaut. Dia juga yang mula-mula mendapat gelar Al-Aththas, “orang yang bersin”. Disebut demikian karena, konon, ketika masih berada
Pada tahun 1939, al-Habib Muhammad bin Salim al-Attas telah menerbitkan sebuah kitab yang bernama Miftahul Imdad yang dicetak di Matbaah al-Huda di Pulau Pinang. Kitab ini mengandungi wirid-wirid datuk beliau al-Habib Ahmad bin Hasan al-Attas tetapi terdapat juga ratib al-habib Umar bin Abdurrahman al-Attas di dalamnya.
Habib Husein Alatas punya cerita sendiri soal tato itu. Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019) lalu, usut punya usut ternyata tato di lengan Habib Husein
Ratib Al Habib Umar Bin Abdurrahman Al Attas Blogna Mank Zaprol from 3.bp.blogspot.com راتب العطاس) is a composition of litanies and supplications, the blessings of which are like an endless ocean. Beliau adalah seorang ulama besar yang lahir di . "mereka yang mengamalkan ratib dan terpatuk ular nescaya tidak akan terjadi .
S7c3KP.