20Sifat Wajib Bagi Allah 1. Wujud (Ada) - ﻭﺟﻮﺩ Adanya Allah itu bukan karena ada yang menciptakan nya, tetapi Allah itu ada dengan zat-Nya sendiri. Dalil Aqli Adanya semesta alam yang kita lihat cukup untuk dijadikan sebagai alasan bahwa Allah itu ada, sebab tidak masuk akal seandainya ada sesuatu yang dibuat tanpa ada yang membuatnya. Dalil Naqli
Pertanyaan Tentang Malaikat, apakah mereka akan mati ? apakah ada malaikat laki-laki dan perempuan ? dan apakah diantra mereka mempunyai keturunan ?? Teks Jawaban puji hanya milik Allah semata. Pertama menurut kebanyakan ulama’ bahwa para Malaikat akan mati, bahkan Malaikat pencabut nyawa juga akan mati. Akan tetapi dalam hal ini tidak ada dalil yang shoheh dan jelas, akan tetapi dalil yang dipakai masih muhtamalah ada beragam interprestasi . Ada hadits tentang gambar yang sudah dikenal, akan tetapi haditsnya munkar. Lihat buku dhoif At-Taghib wat Tarhib no 2224. Diantara dalil yang ada dalam masalah ini adalah firman Allah “ Segala sesuatu akan musnah kecuali Wajah-Nya “ Al-Qasas 88 Ibnu Katsir mengomentari ayat ini “ Allah telah memberitahukan bahwa semua penduduk bumi akan hilang dan akan mati. Begitu juga penduduk langit kecuali yang Allah kehendaki. Tidak ada yang tersisa melainkan Wajah-Nya Nan Mulia. Karena sesungguhnya Allah Tidak akan mati bahkan Dia Maha Hidup tidak akan pernah mati selamanya “ Tafsir Al-Qur’an AL-Adzim 4 / 273 Firman Allah yang lainnya “ Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusan masing-masing “ Az-Zumar 68 Diriwayatkan oleh Bukhori 7383 dan Muslim 2717 dari Ibnu Abbas Bahwasanya Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam berdoa “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan Kemulyaan-Mu yang tiada Tuhan melainkan Engkau dari apa yang menyesatkan diriku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan mati, sementara Jin dan Manusia akan mati “. Dan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah juga ditanya “ Apakah semua makhluk termasuk Malaikat akan mati semua ??”. Beliau menjawab “ Menurut kebanyakan orang, behwa semua makhluk akan mati termasuk Malaikat Izroil Malaikat pencabut nyawa. Hal ini diriwayatkan hadits marfu’ sampai ke Nabi Muhammad sallallahu’alahi wasallam Orang-orang Islam, Yahudi dan Kresten semua sepakat akan kemungkinan seperti itu dan atas kekuasan Allah juga. Yang tidak sependapat dalam masalah ini adalah ahli filsafat dari pengikut Aresto dan orang yang mengikuti pemikirannya dari kalangan Islam, Yahudi dan Kresten seperti pengikut Rosail Ikhwanus Shofa. Mereka mengira bahwa Malaikat itu akal dan jiwa yang tidak akan pernah mati, bahkan menurut mereka mereka adalah Tuhannya yang mengatur dunia ini. Dalam Al-Qur’an dan dalam kitab-kitab terdahulu mengatakan bahwa Malaikat adalah hamba yang diarahkan, sebagaimana firman Allah “ Al-Masih sekali-kali tidak enggan jadi hamba bagi Allah, dan tidak pula enggan malaikat-malaikat yang terdekat kepada Allah. Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya “ An-Nisaa’ 172. firman Allah lainnya “ Dan mereka berkata “ Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil mempunyai anak “. Maha Suci Allah, sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimulyakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya, Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka malaikat dan yang di belakang mereka dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi Allah “, Al-Anbiyaa’ 26 – 28 Difirman yang lainnya “ Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhoi Nya “. An-Najm 26. Allah mampu untuk mematikan kemudian menghidupkan. Sebagaimana Dia Mampu untuk mematikan manusia dan Jin kemudian menghidupkannya kembali. Sebagaimana Firman Allah ; “ Dan Dia-lah yang memulai penciptaan kemudian akan diulangi lagi dihidupkan lagi dan hal itu lebih mudah bagi-Nya “. Dalam hadits yang shoheh dari Nabi sallallahu'alahi wasallam dalam berbagai versi begitu juga dari beberapa shahabat beliau bersabda ; " Sesungguhnya Allah ketika berfirman dengan wahyu, para malaikat seperti pingsan " dalam riwayat lain " ketika para malaikat mendengar-Nya mereka pada pingsan " diriwayat lain " Para malaikat mendengar seperti suara gemerincing kemudian mereka pada pingsan, ketika telah hilang rasa kagetnya " yaitu hilang rasa kaget dari hatinya " Mereka berkata " Apa yang telah di firmankan Tuhan kamu semua. Mereka mengatakan " Kebenaran, maka mereka saling mengatakan " Kebenaran, kebenaran . Dalam hadits yang shoheh ini diberitahukan bahwa malaikat pingsan, kalau dia bisa pingsan berarti bisa juga mereka mati. Sementara pengecualian firman Allah " Kecuali siapa yang Allah kehendaki " hal ini termasuk surga yang ada di dalamnya para bidadari. Karena dalam surga tidak ada kematian. Begitu juga termasuk yanag lainnya, karena kami tidak bisa memastikan semua yang Allah kecualikan. Karena Allah mengatakan secara umum dalam kitab-Nya. Dalam hadits yang shoheh beliau bersabda ; " Sesungguhnya manusia akan pingsan pada hari kiamat, dan sayalah yang pertama kali dibangunkan tiba-tiba saya mendapatkan Nabi Musa bersandar di kaki Arsy. Saya tidak tahu apakah dia yang lebih dahulu dibangunkan atau diantara orang yang dikecualikan oleh Allah ". Kalau Nabi sallallahua'alaihi wasallam saja tidak mengetahui siapa saja yang dikecualikan oleh Allah, apalagi kita tidak bisa memastikannya. Hal ini seperti ilmu kapan terjadi kiamat, keberadaan para Nabi dan semisalnya yang tidak diberitahukan. Dan ilmu sekitar masalah ini tidak bisa diketahui kecuali lewat hadits. Wallallahu'alam. Selesai dari buku " Majmu' Fatawa 4 / 259 ". Suyuthi rahimahullah berkata ; " Saya ditanya " Apakah para malaikat akan mati ketika ada tiupan sangkakala dan akan hidup lagi ketika ada tiupan sangkakala kehidupan ? jawabnya Iya, Allah berfirman " “ Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah ". Telah disebutkan di awal buku ini bahwa yang dikecualikan adalah Malaikat Pembawa Arsy, Jibril, Isrofil, Mikail dan Malaikat pencabut nyawa, mereka semua akan mati setelah itu. Dan telah disebutkan dari Wahb bahwa Empat Malaikat tersebut adalah makhluk yang pertama kali diciptakan dan yang terakhir kali di matikan. Dan yang pertama kali yang akan dibangkitkan. Kemudian dikuatkan perkataannya tersebut dengan nash dalil akan kematian penduduk langit dan bumi, sampai malaikat Jibril, Isrofil, pembawa Arsy kemudian yang terakhir Malaikat pencabut nyawa. Lihat buku " Al-Habaik fi Akhbaril Malaik hal 91 ". akan tetapi dalil-dalil yang dinukil oleh Imam Suyuthi dalam perkataannya itu adalah hadits gambar yang telah kita sebutkan tadi akan kedudukannya lemah dan ada munkarnya, seperti pada jawaban pertama tadi. Lajnah Daimah Panitia Tetap Saudi di Tanya " Tolong kami minta fatwa berkaitan dengan malaikat yang diwakilkan kepada manusia pencatat amalan-amalan kita berapa lama masa hidupnya. Yaitu malaikat Raqib dan Atid ketika manusia semua telah meninggal dunia. Apakah malaikat pencatat amal manusia tersebut juga mati dan bagaimana kesudahannya setelah kematian semua manusia ?? Kemudian dijawab " Kondisi dan masalah Malaikat adalah masalah yang ghoib, anda tidak bisa mengetahuinya melainkan lewat hadits. Tidak ada nash dalil yang menyebutkan akan kematian malaikat pencatat amal tersebut dengan meninggalnya orang yang dicatat kebaikan atau keburukannya. Begitu juga tidak ada dalil akan tetap hidupnya serta akhir dari kesudahannya. Karena semua itu diserahkan kepada Allah. Masalah yang anda tanyakan tersebut tidak termasuk yang harus kita ketahui untuk diyakini, tidak juga berkaitan dengan amalan. Oleh karena itu pertanyaan semacam ini termasuk pertanyaan yang tidak ada gunanya. Oleh karena itu kami nasehatkan kepada anda penanya agar tidak memasuki hal-hal yang tidak berguna akan tetapi mengarahkan pertanyaan yang bermanfaat untuk umat islam dalam masalah agama maupun dunianya. Selesai " Fatawa Lajnah Daimah 2 / 185 Kedua para malaikat tidak disifati laki-laki atau perempuan. Kalau perempuan karena Allah meniadakan sifat perempuan tersebut dalam firman-Nya " Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu ? kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung jawaban " Az-Zukhkruf 19. Dalam firman lain " Apakah Kami ciptakan malaikat-malaikat itu perempuan sementara mereka menyaksikannya " As-Soffaat 150 Sementara sifat laki-laki karena tidak ada nash dalil yang menyebutkannya. Al-Hulaimy menyebutkan dalam buku " Minhaj " dan Faunawi dalam ringkasannya " Mungkin ada yang mengatakan bahwa Ashabul A'rof adalah Malaikat yang mencintai penduduk surga dan menangisi penduduk neraka. Hal ini sangat jauh sekali karena dua sebab. Pertama firman Allah " Dan diatas Ashabul A'rof ada para pemuda ". Para pemuda adalah laki-laki yang berakal sementara malaikat tidak ada terbagi menjadi laki-laki atau perempuan. Kedua Allah telah memberitahu tentang kondisi mereka ingin sekali masuk surga. Padahal malaikat tidak terhalangi untuk memasuki surga. Bagaimana menjadi penghalang dengan orang-orang yang menginginkannya, sementara keinginan itu sendiri adalah merupakan suatu siksaan baginya. Dan tidak ada waktu itu siksaan bagi malaikat. Selesai dinukil oleh Suyuthi dalam buku " Al-Habaik hal 88 ". Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais berkata " Dan kami katakan, bagi orang yang mengatakan malaikat itu perempuan maka dia telah kafir. Karena menyalahi kitabullah. Kalau dia mengatakan laki-laki, maka tidak ada nash dalil yang shaheh mengatakan seperti itu " selesai dari buku " I'tiqad Ahlussunnah Ketiga para malaikat tidak menikah dan tidak mempunyai keturunan. Dikatakan hal ini sudah menjadi kesepakatan ulama'. Ar-Rozi rohimahullah berkata dalam tafsirnya " Mereka telah sepakat bahwa para malaikat itu tidak makan, tidak minum dan tidak menikah. Dan mereka bertasbih siang malam tanpa bosan '. selesai Wallahua'lam .NilaiJawabanSoal/Petunjuk FANA Tidak Kekal 4 Huruf SURI Mati ... mati sesaat lalu hidup lagi NDAKKENA Orang apa yang ditembak nggak bisa mati KECOAK Salah satu hewan yang bisa mati kalau disemprot Baygon NARKOBA Kamu bisa dipenjara jika memakai ini TETAP ...g masa, terus; 4 a abadi, abid, baka, baki, daim, kekal, langgeng, lestari; ant 1 berubah; 4 fana ; - hati 1 keras hati, kuat, tabah, teguh; 2 kukuh... KURSI 1 tempat duduk yang berkaki dan bersandaran; 2 ki kedudukan dalam parlemen, kabinet, pengurus, dsb; - empuk ki kedudukan yang enak sebagai menteri... VIRUS Makhluk hidup yang sangat kecil mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa hanya dapat dilihat dengan menggunakan ... HUTANG Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan DUNIA Segala yang bersifat kebendaan, yang tidak kekal HANTU Roh jahat yang dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu; rupanya seperti -, ki rupanya sangat buruk; disapa - ki demam sepulang berjalan-jalan... SUMUR Perigi, sumber; - bor artesis; - buta sumur mati; ABADI Kekal TEWAS Mati SAMAD Abadi, kekal MODAR Mati KOIT Mati RACUN Bisa MAMPUS Mati DAPAT Mampu; bisa BANGKAI Hewan mati TIREN Mati kemaren BAAL Mati Rasa AJAL Maut; Mati JENAT Sudah mati
Tidakseorangpun tahu apa yang terjadi setelah satu menit anda meninggal. Syukur, Kitab Allah memberikan gambaran tentang situasi yang terjadi setelah kita meninggal. Hanya ada dua pilihan di akhir hidup manusia yaitu surga atau neraka. Menurut ayat Al-Quran, mereka yang hidup dalam dosa, neraka adalah tempat setelah kematiannya, "Dosa Jika Yesus Allah, Mengapa Bisa Mati? Oleh Yolanda Saya banyak mengamati perdebatan antara kaum Muslim dan Kristen Trinitas di internet, dan berikut adalah kalimat yang selalu digunakan oleh saudara-saudara kaum Muslim untuk membuktikan bahwa Yesus bukan Allah “Jika Yesus Kristus adalah Allah, mengapa Dia bisa mati? Allah tidak dapat mati!” dan nampaknya kaum Kristen Trinitas tidak dapat memberikan jawaban Alkitabiah yang jelas dan tegas. Betapa sedihnya melihat jauhnya ajaran Kekristenan telah lari dari doktrin dasar di mana gereja Kristus seharusnya berdiri. “Lalu Yesus bertanya kepada mereka "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Matius 16 di atas menunjukkan doktrin dasar Kristus dimana Gereja-Nya harus didirikan; yaitu Yesus Kristus adalah benar-benar Anak Allah. Nampaknya Lusifer tidak menyenangi fakta ini. Berbagai cara telah dia lakukan untuk menyembunyikan kePuteraan Kristus yang sebenarnya. Sebelum bumi diciptakan, Yesus Kristus yang bernama Mikhael, sudah disebut Anak Allah. Kelahiran Kristus dari Allah Bapalah yang membuat Dia berhak mewarisi KeAllahan/KeIlahian Bapa. Hal ini membuat Lusifer cemburu baca juga artikel ini “Mengapa Dosa Diizinkan”. Memang ada denominasi Kristen tertentu yang mengartikan bahwa Gereja Kristen didirikan di atas nama Petrus yang dalam bahasa Gerika Petros-G4074 berarti “batu,” tetapi sesuai dengan konteks ayat tersebut di atas, Yesus sedang berbicara tentang Diri-Nya, Dia sedang menanyakan apakah murid-murid-Nya tahu dan percaya bahwa Dia adalah benar-benar Anak lahir Allah yang hidup. Topik diskusi saat itu bukan tentang identitas Petrus, tetapi tentang identitas Yesus. Kristus adalah batu karang itu 1 Korintus 104. Yesus Kristus-Anak Allahlah dasar Gereja Kristen. Bukan Petrus-manusia biasa. Doktrin dasar inilah yang hilang dari Gereja yang mengaku Kristen. Sesuai sejarah yang benar, Gereja Kristen mula-mula percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang benar-benar lahir dari Bapa Untuk pelajaran selanjutnya tentang topik ini, klik artikel berikut “Penyerangan Atas Fondasi Kekristenan” Bab 3 dari buku “Kasih Allah Sedang Diadili”.Sekali lagi, menurut ayat di atas, fondasi Gereja Kristen seharusnya berdiri di atas iman Yesus Kristus sebagai Anak lahir Allah Bapa Yohanes 114,18; dan 316,18, dan bukan di atas iman yang mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah secara kiasan, metafora atau lambang saja seperti ajaran Trinitas. Menurut pengamatan saya, hal inilah yang menyebabkan kaum Trinitas Kristen tidak akan pernah mampu memberikan jawaban Alkitabiah yang jelas dan memuaskan atas tantangan dari kaum Muslim tersebut. Untuk pelajaran selanjutnya tentang Anak Lahir Bapa, klik artikel berikut “Diperanakkan/Begotten” , “Kristus Dilahirkan Bukan Diciptakan” dan Yesus sudah disebut Anak Allah sebelum bumi dan dosa ada-klik artikel berikut “Mengapa Dosa Diizinkan?”.Sebenarnya jawabannya sangat sederhana. Yesus bisa mati sebab Dia adalah Anak Allah dalam arti literal/harafiah. Bapa adalah satu-satunya Sumber Hidup. Sumber Hidup itu melahirkan/mengeluarkan Firman-Nya. Firman itu menjadi makhluk hidup yang bukan saja hanya dapat didengar tetapi dapat dilihat oleh seluruh makhluk hidup di alam semesta. Rupa dan wajah dari Firman Allah itu mirip sekali dengan Bapa-Nya Ibrani 13, sebab mereka adalah benar-benar Bapa dan anak. Oleh sebab Yesus keluar dari Bapa, maka Dia bukan Sumber Hidup itu, melainkan berasal dari, atau menerima hidup dari Sumber Hidup itu sendiri. “Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.” 1 Korintus 8-6.“Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.” Yohanes 5 Bapa tidak dapat mati 1 Timotius 117 sebab Dia adalah Sumber Hidup yang Kekal. Kata kekal itu sendiri berarti selamanya tidak mati. Ibarat suatu sumber/mata air, apakah yang akan terjadi pada semua makhluk dan tumbuhan yang hidup di seluruh alam semesta ini yang hidupnya bergantung pada satu sumber mata air, dan mata air itu tiba-tiba mati? Tentu saja semuanya akan mati juga. Oleh karena Yesus bukan Sumber hidup itu melainkan Saluran hidup, maka Yesus bisa mati tanpa mengakibatkan kematian seluruh planet lain di alam semesta ini yang tidak jatuh ke dalam dosa. Perhatikan ke dua ayat di atas, Yesus berkata bahwa Dia menerima hidup-Nya dari Bapa. Dia tidak pernah mengatakan bahwa Dia adalah Sumber Hidup itu. Dia berkata bahwa Dia adalah satu-satunya saluran atau jalan kepada Sumber Hidup itu“Kata Yesus kepadanya "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14 berkata bahwa Bapa lebih besar dari semua“Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.” Yohanes 1029.“Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.” Yohanes 14 para penganut Trinitas tidak menerima ajaran Kristus dalam Yohanes 1428 dan Yohanes 526 sebagai ajaran literal. Mereka menganggap bahwa Yesus berkata-kata dalam bahasa kiasan saja, sebab mereka harus mengakomodasikan ajaran mereka. Tetapi hal ini merupakan suatu kesalahan besar! Manusia tidak cukup bijak untuk menentukan mana perkataan Kristus yang literal mana yang kiasan. Tugas kita adalah mempelajari Alkitab sesuai dengan konteksnya, dan membandingkan Alkitab dengan Alkitab, bukan membandingkan dengan konsep kita konkordansi “Strong,” kata hidup dalam Yohanes 526 berasal dari kata Gerika ZOE G2222 yang berarti hidup selamanya atau hidup kekal. Hidup kekal atau zoe inilah yang terputus ketika Adam jatuh ke dalam dosa. Oleh sebab itu, setelah kejatuhan manusia Adam, proses kematian kita mulai terjadi. Adam yang diciptakan dengan hidup kekal zoe sama seperti hidup Allah Bapa, berubah menjadi hidup sementara atau fana, yaitu hidup yang terputus dari Sumber Hidup. Hidup yang fana ini diterjemahkan dari kata Gerika PSUCHE G5590 dan digunakan untuk menggambarkan hidup manusia dalam keadaan yang terputus dari Sumber hidupnya. Kata hidup yang fana atau psuche ini digunakan dalam ayat-ayat berikut“Karena itu Aku berkata kepadamu Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” Matius 625.“Kemudian kata-Nya kepada mereka "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.” Markus 34.“Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” Markus 835.“Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.” Lukas 1223.“Kata Petrus kepada-Nya “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!”” Yohanes 13 hidup Allah Bapa adalah hidup yang kekal zoe. Hidup manusia berdosa adalah hidup yang fana psuche. Sebagai Anak Allah secara lahiriah, Yesus Kristus mewarisi hidup kekal zoe . Adam juga diciptakan lengkap dengan hidup kekal zoe sebelum kejatuhan-nya, tapi karena Adam hanyalah anak Allah yang diciptakan—tidak dilahirkan oleh Bapa, maka Adam tidak mewarisi hakikat dan otoritas yang sama dengan Yesus Kristus. Rasul Paulus memberi perbedaan yang jelas antara Adam manusia yang pertama dan Yesus Kristus sebagai Adam manusia terakhir“Seperti ada tertulis "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.” 1 Korintus 15 bahwa, Adam yang pertama diciptakan untuk menjadi seorang makhluk hidup. Tetapi Yesus Kristus, dalam inkarnasinya menjadi manusia, memiliki roh yang mampu memberikan hidup kepada kita. Yesus mengatakan hal yang sama, bahwa Dia adalah hidup itu Yohanes 146. Kata hidup dalam Yohanes 146 ini adalah kata Zoe G2222 yang berarti hidup kejatuhan Adam, tidak seorang manusiapun yang memiliki hidup kekal zoe lagi. Kita semua mewarisi hidup yang fana psuche sebab hidup kita sudah terputus dari Sumber hidup kekal zoe Bapa. Dan inilah misi utama Kristus ketika Dia datang ke planet bumi ini; yaitu menyambung kembali hidup fana psuche kita kepada hidup kekal zoe Bapa seperti sebelum kejatuhan Adam yang pertama di Taman yang penting di sini adalah; kelahiran Yesus Kristus secara literal atau harafiah itulah yang membuat Dia memiliki hakaikat hidup yang SETARA atau SAMA dengan Bapa, yaitu hidup kekal psuche, dan otoritas yang setara dengan Bapa, sebab Dia juga adalah Allah di dalam sifat dasar-Nya. Dia berkuasa memberi kehidupan kekal zoe yang sama kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya sebagai Anak yang benaar-benar lahir dari Allah Bapa Yohanes 633,51; 315-16,36. Dia adalah Allah dalam hakikat dasar-Nya, tetapi dalam pribadi, Dia adalah Anak Allah Untuk pelajaran mendalam, klik tautan berikut “Yesus Kristus Adalah Allah”. Dalam rencana penebusan manusia, Yesus Kristus rela memberi nyawanya untuk mati, pada saat yang sama, dia juga memiliki otoritas untuk menerima kembali nyawa-Nya dari Bapa. Hal ini dapat terjadi oleh karena Dia adalah Anak lahir Bapa.“Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku agar Aku dapat menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa menerimanya kembali. Inilah firman yang Kuterima dari Bapa-Ku.” Yohanes 1017-18 diterjemahkan dari KJV.Allah Bapa itu kekal 1 Timotius 117. Allah Bapa sebagai sumber hidup kekal zoe tidak dapat mati. Kristus adalah Anak Allah-saluran hidup kekal zoe. Sebagai Anak Allah, Dia dapat mati dengan cara berinkarnasi. Inkarnasi adalah pernyataan kasih Bapa yang terbesar dan tertinggi dalam rencana penebusan umat manusia. Yesus rela menanggalkan hidup kekal zoe-Nya, dan datang ke bumi ini, lahir dari seorang ibu manusia dan mewarisi hidup fana psuche agar Dia dapat menyerahkan sekaligus mengakhiri hidup fana psuche ini. Ayat-ayat berikut menggambarkan hidup yang fana psuche yang Yesus warisi dari ibu-Nya dalam inkarnasi-Nya.“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."” Matius 2028.“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."” Markus 1045.“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yohanes 15 rela menanggalkan hidup kekal-Nya zoe G-2222 di dalam tangan Bapa. Segala sesuatu yang Dia lakukan di Bumi, adalah Bapa yang bekerja di dalam-Nya Yohanes 1410-11. Namun, oleh karena Dia adalah juga adalah Anak lahir Bapa, Dia tetap memiliki hakikat roh Bapa. Pelajari ayat-ayat berikut, dimana Yesus menyebut Diri-Nya sebagai Anak Manusia Matius 820; 96; 1023; Markus 210, 28; Lukas 524; 65, 22; 734 dll, tetapi pada saat yang sama, Dia juga menyebut Diri-Nya sebagai Anak Allah Yohanes 318; 523; 935; 1036 dll. Untuk pelajaran selanjutnya tentang dua kodrat hakikat Yesus Kristus, klik tautan berikut “Kemanusiaan Kristus.” Simaklah ayat-ayat berikut yang mengatakan bahwa Yesus Kristus memiliki hidup kekal Zoe-G2222“Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” Yohanes 14.“Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 315.“Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Yohaens 633. “Akulah roti hidup.” Yohanes 648.“Jawab Yesus "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” Yohanes 1125.“Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” Kolose 34P e n u t u pYesus Kristus dapat mati karena Dia bukan sumber, melainkan saluran hidup kekal itu. Dia berhak untuk menyerahkan hidup kekal-NYA, dan dengan sukarela berinkarnasi mewarisi hidup yang fana ibu-Nya agar Dia dapat mengakhiri hidup fana itu, dan menjadi saluran hidup kekal bagi manusia. Jadi, yang mati di kayu Salib itu adalah Anak Manusia dan Anak Allah di dalam satu tubuh. Semoga anda dapat melihat betapa PENTINGNYA doktrin dasar yang Yesus Kristus pesankan kepada para murid-Nya itu bahwa Dia adalah benar-benar Anak Allah yang hidup itu. Yolanda 01 Mei 2021Yesusmemberikan jaminan keselamatan, dan sifatnya kekal serta tidak bisa hilang. Kedua, kata "tidak akan binasa" (ouv mh. avpo,lwntai) kata ini memiliki arti yang hampir sama dengan tidak binasa yaitu "tidak akan hilang, mati dan hancur". Nuansa pemakaian istilah ini dapat diterjemahkan menjadi jaminan keselamatan tidak akan hilang
Sebelumnya sudah dibahas tentang sifat Qidam yang pasti dimiliki oleh Tuhan. Semua yang mengklaim dirinya Tuhan, haruslah sudah ada tanpa awal mula; dan apabila tidak demikian maka dapat dipastikan bukan Tuhan. Selain harus ada tanpa awal permulaan, keberadaan Tuhan juga pasti wajib ada tanpa akhiran, atau dengan kata lain kekal selamanya tanpa batasan waktu. Apabila ada yang mengklaim dirinya Tuhan atau diklaim sebagai Tuhan tetapi tidak kekal, maka dapat dipastikan bahwa sosok tersebut bukan Tuhan. Dari mana kita tahu bahwa Tuhan itu pasti dan harus kekal? Pada kajian sebelumya sudah dibahas bahwa segala kejadian di alam semesta ini tidak ada yang kebetulan atau terjadi dengan sendirinya. Setiap penciptaan atau perubahan dari satu hal menjadi hal lainnya sudah pasti hanya dapat terjadi dengan peran pihak yang menciptakan dan mengubahnya. Jadi, selama di alam semesta ini ada penciptaan dan ada perubahan apa pun, maka di ujung semua itu bisa kita pastikan ada Tuhan yang mengontrol semuanya. Detail tentang kontrol Tuhan ini akan kita bahas pada kajian sifat berikutnya. Sifat kekekalan Tuhan dalam ilmu kalam disebut dengan istilah Baqa' atau sifat selalu ada. Alasan mengapa sifat ini harus ada pada diri Tuhan adalah sebab kebalikan sifat ini, yaitu sifat Fana, adalah hal yang mustahil bagi sosok Tuhan. Tuhan adalah pokok semua kehidupan, pokok semua design, pokok semua peristiwa sehingga tidak mungkin Tuhan tidak kekal. Bila Tuhan mati atau bisa mati di masa depan, maka berarti dia punya kekurangan yang fatal yang membuatnya tidak layak disebut Tuhan. Kemustahilan sifat fana ini memastikan adanya sifat kekal bagi Tuhan. Bila ada yang bertanya bagaimana bisa ada sesuatu yang kekal sedangkan kita menyaksikan seluruh hal di dunia ini fana? Jawabannya adalah Segala sesuatu yang kita saksikan adalah makhluk atau hal-hal yang punya awalan muhdats, sedangkan Tuhan adalah Sang Khaliq yang menjadi pencipta dan pengatur segala hal yang punya awalan tersebut muhdits. Bila segala hal muhdats mengalami perubahan, maka dapat dipastikan bahwa Sang Muhdits tidak mungkin mengalami perubahan. Karena tidak mengalami perubahan apa pun, maka ia kekal selamanya. Gampangnya, bila semua makhluk punya awal mula lalu berevolusi secara mikro maupun makro lalu kemudian musnah, Tuhan selaku designer semesta mustahil mengalami semua itu. Mengiaskan antara makhluk dan Tuhan merupakan kesalahan fatal sebab apa yang terjadi pada makhluk tidak harus terjadi pada Tuhan. Bila mau dianalogikan dengan kasus yang lebih simpel, kita dapat mengandaikan bahwa semesta ini adalah siaran televisi. Posisi Tuhan dalam hal ini adalah stasiun pemancar siarannya sedangkan posisi makhluk adalah pesawat televisinya. Pesawat televisi dapat hidup dan mati kapan saja, tetapi stasiun pemancarnya harus selalu menyala. Apabila stasiun pemancarnya mati, maka seluruh siaran televisinya juga akan mati. Ketika siarannya masih dapat terlihat, itu artinya stasiunnya masih menyala. Meskipun tidak sama persis, dari contoh sederhana ini dapat dipahami bagaimana relasi antara Tuhan dan makhluk. Selama makhluk ada, itu artinya ada Tuhan yang merawatnya dan menghendakinya tetap ada. Makhluk bisa saja mati kapan saja, tetapi Tuhan tidak mungkin pernah mati atau tidak ada sebab dialah sumber dari segala keberadaan. Penjelasan rasional di atas sudah cukup untuk membuktikan bahwa Tuhan itu pasti kekal kepada pihak yang tidak mempercayainya. Adapun bagi orang mukmin, sifat kekal Allah ini dapat dibaca pada ayat berikut وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ [الرحمن 27] Artinya, "Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." QS Ar-Rahman 27. كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [القصص 88] Artinya, "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Miliknyalah segala penentuan, dan hanya kepadanyalah kalian dikembalikan." QS Al-Qashash 88. Berbeda dengan sifat Qidam yang hanya boleh dimiliki Tuhan saja, sifat kekal ini juga bisa dimiliki oleh makhluk , namun tentunya hanya dengan izin dan kehendak Tuhan tersebut. Hal ini karena sifat kekal ini berhubungan dengan kehendak Tuhan untuk membiarkan makhluknya tidak mati. Selama Tuhan berkehendak makhluk tertentu tidak mati, maka makhluk itu akan kekal bersamanya. Dari berbagai ayat dan hadis kita tahu bahwa ada banyak hal yang kekal seperti surga beserta seluruh isinya adalah kekal dan neraka beserta seluruh isinya juga kekal. Semua makhluk pasti punya awal mula tetapi soal punya akhir atau tidak itu terserah Sang Khaliq yang menciptakan dan merawatnya. Jadi, meskipun sama-sama bisa kekal, namun kekekalan Tuhan dan makhluk berbeda jauh. Kekekalan Tuhan terjadi karena diri-Nya sendiri sedangkan kekalnya makhluk terjadi karena dikehendaki oleh Tuhan. Kekalnya Tuhan ada tanpa awal mula sedangkan kekalnya makhluk mempunyai permulaan. Kekalnya Tuhan sama sekali tidak bisa berubah menjadi fana, sedangkan kekalnya makhluk bisa saja pada akhirnya diubah menjadi fana bila Tuhan menghendakinya. Yang terakhir ini dialami oleh Iblis yang dikekalkan hingga hari kiamat nanti lalu pada akhirnya akan dimatikan bersama seluruh makhluk lainnya. Ustadz Abdul Wahab Ahmad, Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Pengurus Wilayah LBM Jawa Timur.
Translationsin context of "TIDAK KEKAL DI DALAM" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "TIDAK KEKAL DI DALAM" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.A. al-Muqaddim B. as-Samad C. al-Baqi D. al-Muqtadir22. Peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya merupakan....A. macam-macam hari akhir B. tanda-tanda hari akhir C. makna hari akhir D. hikmah percaya pada hari akhir23. Disebutkan dalam al-Qur’an tentang kejadian hari Akhir adalah merupakan ....A. tanda-tanda hari akhir B. nama kiamat sughroC. hikmah percaya pada hari akhir D. contoh terjadinya hari Akhir24. Peristiwa terjadinya hari akhir disebutkan dalam al-Qur’an yaitu surat ....A. al-Kafirun B. al-Qari’ah C. al-Ma’un D. al-Fil25. Hancurnya alam disekitar kita antara lain gempa bumi, tsunami dan gunung Meletus merupakan bentuk kiamat ....A. besar B. kubroC. sughro D. agung26. Tempat berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan pada hari kiamat adalah ....A. padang pasir B. padang mahsyarC. padang arafahD. neraka27. Banyak ulama yang wafat, maksiat merajalela dan ilmu agama dianggap tidak penting, kalimat tersebut merupakan ….A. tanda-tanda hari kiamatB. hikmah hari kiamatC. macam-macam hari kiamatD. makna hari kiamat28. Perilaku laki-laki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki-laki merupakan ….A. hikmah hari akhirB. tanda-tanda hari akhirC. makna hari akhirD. macam-macam hari akhir29. Mempercayai adanya hari ahir merupakan rukun iman yang ke ….A. 3B. 4C. 5D. 630. Di bawah ini yang bukan hikmah mempercayai hari akhir adalah ….A. bersikap jujur, disiplin dan tanggung jawabB. bertambah yakin kepada kekuasaan AllahC. menunda nunda amal kebaikanD. bertambah semangat beribadah
Ingatlahini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu. Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orangKenaajak mereka untuk taat kepada Allah ﷻ. Jadi dalam surah ini ada dua arahan kepada Nabi ﷺ. Pertama, membersihkan nama Allah ﷻ dan kedua, memberi peringatan kepada manusia. Kalau kita lihat kalimah فَذَكِّر (maka berilah peringatan), tidak ada objek di dalamnya. Ini bermaksud dalam setiap ketika kena ingatkan. bvktE1.